Mumpung malam Jum'at, rasanya pas banget kalau blog ini berbagi cerita
lucu yang agak berbau horor. Pocong, merupakan sosok hantu yang sangat
menyeramkan. Namun disini, dia akan dijadikan bahan lelucon.
Begini ceritanya....
Suatu malam, tepatnya malam Jum'at kliwon dimana menurut orang tua saat
itu banyak hantu berkeliaran, si Udin yang usianya menginjak 5 tahun,
baru saja pulang dari mengaji. Di tempat yang agak sepi dan agak gelap,
yang rimbun dengan pohon bambu. Bulu kuduk si Udin mendadak merinding.
Tepat di tikungan dimana terdapat pohon beringin besar, langkah Udin
terhenti dan matanya tertuju pada sosok putih yang berdiri di tengah
jalan. Dan tiba-tiba saja sosok putih itu meloncat ke arahnya, tepat
berdiri di depan muka Udin.
Melihat sosok tersebut, dengan wajah penuh darah dan bau busuk menyengat
Udin kaget dan mundur beberapa langkah sambil mulutnya berteriak: "Po..
pocoooonggggggg..!!!"
Udin hendak melarikan diri namun kakinya terasa sangat berat untuk
digerakkan. Sementara sosok pocong itu meloncat sekali lagi mendekati
udin, kali ini lebih dekat dari sebelumnya.
Udin ingin segera pingsan saja waktu itu. Tapi sesaat sebelum pingsan,
dia teringat nasehat guru ngajinya. "Kalau di jalan ketemu hantu, kamu
harus membaca Doa" begitu nasehat pak Ustadz. Si Udin pun hendak
melakukan apa yang dinasehatkan oleh pak Ustadz.
Tapi di tengah ketakutannya, dia juga kebingungan doa apa yang harus
dibaca. Sementara yang dia tahu hanya doa mau makan saja. Daripada tidak
sama sekali, akhirnya dibacakanlah doa mau makan itu oleh si Udin.
Sambil menundukan muka dan tangan agak terangkat ke atas seperti orang
hendak makan "Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa
ban-naar".
Mendengar doa mau makan tersebut, si Pocong kaget kemudian kabur loncat
tunggang langgang. Setelah agak jauh si pocong mengumpat si Udin.
"Sialan itu anak. Gue mau dimakan. Emangnya gue lontong!"
0 komentar:
Posting Komentar