Panggilan Buat Ibu: Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal mengenal antara guru dan murid.
Guru : "Siapa nama kamu ?"
Murid : "Amelia"
Guru : "Kalau ibu kamu siapa ?"
Murid : "Mama ?"
Guru : "Maksud ibu, nama Ibu kamu ?"
Murid : "Iya , Mama."
Guru : "Okelah, bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu ?"
Murid : "Eh , monyet.."
Surat Ijin Tidak Masuk Sekolah: Supar sering tidak masuk sekolah tanpa alasan dan berita yang jelas, suatu hari di dimarahi oleh gurunya.
Guru : "Supar kalau kamu nggak masuk karena sakit atau halangan, kan kamu bisa kirim surat!"
Supar: "Dulu Supar pernah kirim surat tapi nggak pernah di balas-balas, jadi malas untuk buat surat lagi..."
Bos yang Keren: Seorang bos di sebuah perusahaan besar
tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja
para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda
yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai.
Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali
dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "Berapa
gajimu seminggu?" Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si
bos dan berkata, "Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?"
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an.
Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan
cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!"
Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera
meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka
berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan
adegan itu. "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas
tersebut," tanyanya.
Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan
sedikit ketakutan, "Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza
yang mengantar pesanan personalia..."
Dokter Kelamin: Pada suatu hari, seorang dokter spesialis
jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasanya, para koleganya sepakat
untuk membuatkan sebuah peti mati berbentuk jantung. Acara penguburan
pun berjalan dengan khidmat.
Satu bulan kemudian, seorang dokter penyakit spesialis mata juga
meninggal dunia. Seperti sebelumnya, para koleganya sepakat untuk
membuatkan peti mati berbentuk mata untuk mengenang jasanya.
Penguburannya pun berjalan dengan khidmat.
Setelah selesai, para pengantar kembali pulang, hanya tinggal satu orang
saja yang masih merenung sendirian di pinggir makam. Salah seorang
dokter yang lain melihatnya dan segera menghampirinya. “Sudahlah, yang
berlalu biarlah berlalu. Tidak usah engkau pikirkan,” kata si dokter
yang tahu bahwa ia adalah kawan dekat si almarhum.
“Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadamu,” jawab si dokter.
”Kalau saya mati akankah kalian akan mengenang jasaku dengan membuatkan
peti mati berbentuk kelamin?” kata si dokter yang merenung karena dia
adalah dokter spesialis kelamin.
Cerita Lucu Abis: Suatu hari di praktikum kedokteran.
Dosen : "Hari ini kita belajar mengenai tubuh sesungguhnya, untuk itu kita akan mempelajari mayat!"
Lalu didatangkanlah sebuah mayat..
Dosen : "Pelajaran pertama, tidak boleh jijik!"
Lalu sang dosen memasukkan jarinya ke anus mayat tersebut, dan kemudian menjilat jarinya.
Dosen : "Nah, kalian lakukan seperti yang saya lakukan tadi!"
Walaupun banyak yang teriak-teriak dan muntah-muntah karena tidak tahan,
toh akhirnya semua mahasiswa melakukan itu satu persatu.
Dosen : "Nah sekarang pelajaran kedua, ketelitian. Perhatikan, tadi yang
saya masukkan adalah jari tengah, sedangkan yang saya jilat adalah jari
kelingking!!!"
0 komentar:
Posting Komentar